What do u think about relationship??

Rabu, 24 Juni 2009

awan pantaiku

Kubergerak perlahan, menyusuri pantai hidupku. Apa kau tahu yang tersulit bagiku? Bukan betapa panjang dan tak berujungnya pantaiku, ataupun rasa ingin berbalik, beristirahat, ataupun sekedar kehausan.

Yang senantiasa membuat deraiku tak henti, gerakku yang perlahan itu, selalu, membawaku menjauh dari awanmu. Bukan, bukan menjauh, tapi memang selalu jarak itu yang mendesakku. Mendesakku tuk terus berjalan tanpa dapat berjalan bersamamu.

Kau tahu kenapa? Segera beri tahu aku jika kau mengetahuinya. 

Pepohonan, pasir pantai, bahkan ombak laut sering memberitahuku, jika aku bergerak sedikit lagi, selalu bergerak, tanpa henti, aku akan dapat apa yang aku mau. kepuasan. 

Tapi apa yang memberitahu kita jika usaha kita telah genap? Waktu, ujian demi ujian, rasa, perkiraan, kematian, derai mengering, tawa? Mereka semua yang membuatku terbangun. Bukan karena kamu selalu berada di atasku dan menjadi pemandangan satu-satunya ke arahmu, sehingga membuatku merasa selalu mengagungkanmu, membuatmu istimewa. Namun karena kamu memang awan dan langitku. Kamu yang membuatku menjadi pantai.

Dan kesadaran penuh kudapat beberapa waktu lalu. Belum sepenuhnya sadar, tapi sepenuhnya terbangun.